Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 11:55:28【Resep】166 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(969)
Artikel Terkait
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
Resep Populer
Rekomendasi

Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG